|
||||
DESA TOPOYO |
Profil |
Topoyo adalah
sebuah Kecamatan
yang terletak di Kabupaten Mamuju Tengah, provinsi Sulawesi
Barat, Indonesia. |
||
Geografis |
Topoyo memiliki luas wilayah 869,88 km² dengan populasi
ditahun 2020
berjumlah 33.690 jiwa, dan kepadatan 33,73 jiwa/km², dan ibukota
kecamatan terletak di desa Topoyo. |
|||
DESA Tumbu |
Profil |
Jarak tempuh dari pusat kecamatan sekitar 12 km, dari pusat Kabupaten 16 km, dan dari pusat Provinsi 140 km. Desa Tumbu dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Di Desa Tumbu memiliki dua kawasan wisata pantai, yakni Pantai Dato dan Batumiana'. Pada umumnya penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, tukang dan buruh.
|
||
Geografis
|
luas wilayah 2400 ha, yang berbatasan langsung dengan; Sebelah Utara Desa Sinabatta, Sebelah Timur Desa Kabubu, Desa Waeputeh dan Desa Paraili, Sebelah Selatan Desa Budong-budong, dan Sebelah Barat Selat Makassar. |
|||
DESA Budong-Budong |
Profil |
Desa Budong-budong merupakan salah satu desa dari 15 desa yang ada di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang mempunyai jarak tempuh kurang lebih 15 Km dari kecamatan. Desa Budon-budong dapat dilalui dengan menggunakan Kendaraan roda empat dan roda dua, dan saat ini kondidi jalan penghubung antara dusun masih bergelombang. |
||
Geografis
|
Desa Budong-budong memiliki luas wilayah 18.750 Ha. Dengan batas wilayah; Sebelah Utara : Desa Tumbu Sebelah Selatan : Desa BabanaSebelah Barat : Selat MakassarSebelah Timur : Desa Paraili dan Desa Pangalloang
|
|||
DESA PARAILI |
Profil |
Desa Paraili adalah salah satu dari 15 desa yang adadi Kecamatan Topoyo yang tahun 1992 dimana tahun itu dibuka transmigrasi oleh mentri transmigrasi dan pemukiman perambah hutan. Desa Paraili ini dikenal dengan kata lain UPTD Topoyo III. Desa Paraili yang dulunya disebut Topoyo III memiliki jarak 5 KM dari Kecamatan. |
||
Geografis
|
Desa Parail merupakan dataran rendah dengan luas wilayah kurang lebih 1.200 Ha. Terdiri dari 3 Dusun dan 8 RT, Yang antara lain; 1. Dusun Lombok Permai 2. Dusun Mertasari 3. Dusun Polmas Indah Di Desa Paraili menganut 4 Agama diantaranya; Islam, Kristen, Hindu, dan Katolik. |
|||
DESA tabolang |
Profil |
Desa Tabolang adalah desa Tabolang yang awalnya berdirinya pada tahun 1994 yang terletak di Kecamatan Topoyo Desa Tabolang memiliki daerah yang sebagian besar daratan yang rata dan sebagian perbukitan, berada diatas dataran rendah dengan ketinggian 25 KM diatas permukaan laut berada di bagian Utara Mamuju Tengah. Sarana Transportasi jalan di desa Tabolang tergolong sangat rendah karena 95 % masih jalan tanah, selain jalan desa ada pula jalan dusun yang menuju langsung ke perumahan penduduk. Tingkat kesejahteraan masyarakat desa Tabolang yang paling dominan adalah kategori prasejahtera dengan jumlah 50 %, kategori sejahtera 1 30 % dan kategori sejahtera 2 20 %.
|
||
Geografis |
Berada di bagian - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Salupangkang/Kambunong- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Budong-Budong/Kecamatan Tobadak- Sebelah Timur berbatasan dengan desa Salulekbo- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Topoyo / Tappilina / Tangkau
|
|||
DESA tAPPILINA |
Profil |
Desa Tappilina merupakan desa yang terletak di kecamatan Topoyo dengan luas wilayah 2.758,34 km2 Jumlah Jiwa694
|
||
Geografis |
|
|||
DESA SALUPANGKANG |
Profil |
Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan dan permasalahan yang dihadapi desa. |
||
Geografis |
Batas-batas Utara: Bambamanurung Timur: Tabolang Selatan: Tangkau Barat: Tappilina
|
|||
DESA SALUPANGKANG IV |
Profil |
Desa Salupangkang IV adalah Desa Transmigrasi yang awal berdirinya pada tahun 1996,yang terletak di kecamatan Topoyo jarak tempuh desa Salupangkang IVke kecamatan topoyo 11 KM ,ke kabupaten Mamuju Tengah 14 Km,ke kota provinsi 149 km Desa Salupangkang IV memiliki daerah yang sebagian besar daratan yang rata berada di atas dataran rendah dengan ketinggian antara 2M sampai 10 M di atas permukaan laut berada di bagian Tengah Mamuju Tengah.
|
||
Geografis |
Wilayah berada di bagian tengah-sebelah utara berbatasan dengan Desa Kambunong-Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tappilina-Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Bambamanurung-Sebelah Barat Berbatasan Dengan Desa Sinabatta |
|||
DESA KABUBU |
Profil |
Desa Kabubu adalah Desa yang berdiri pada tahun 1981,terletak di kecamatan Topoyo Jarak Tempuh Desa Kabubu ke Kecamatan kurang lebih 4 KM Desa Kabubu memiliki daerah yang sebagian besar daratan yang rata dan berada di atas dataran rendah dengan ketinggian antara 0M-150 M di atas permukaan laut berada di bagian Kabupaten Mamuju Tengah.
|
||
Geografis |
berada di bagian : -Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Waeputeh -Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Paraili -Sebelah timur berbatasan dengan Desa Topoyo -Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tumbu
|
|||
DESA WAE PUTE |
Profil |
Desa Waeputeh merupakan sebuah desa yang Terbentuk karena adanya Pembukaan kawasan transmigrasi pada tahun 1986 yang terletak di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah
|
||
Geografis |
berada dibagaian , sebelah utara berbatasan dengan Desa Tappilina, Sebelah selatan berbatasan dengan desa Kabubu, Sebelah Timur berbatasan Ngapaboa, Sebelah Barat berbatasan dengan Sinabatta
|
|||
DESA TANGKAU |
Profil |
Desa Tangkau adalah desa berkembang yang awal berdirinya pada tanggal 29 September 1987 yang terletak di kecamatan topoyo Jarak tempuh Desa Tangkau ke Kecamatan 4 km. ke Kabupaten Mamuju Tengah 6 km. ke Kota Provinsi 120 km. daratannyayang rata dan sebagian perbukitan, berada diatas dataran rendah dengan ketinggian antara 13m. sampai 15m. diatas permukaan laut berada dibagian Barat Laut Mamuju Tengah. Sarana transfortasi jalan di desa Tangkau tergolong sangat rendah karena 95% masih jalan tanah, selain jalan desa ada pula jalan dusun yang menuju langsung ke Perumahan Penduduk, jalur ini belum dapat dilalui dengan kendaraan roda empat ( 4 ). Tingkat kesejahtraan masyarakat Desa Tangkau yang paling dominan adalah kategori prasejahtra dengan jumlah 70% ketogori sejahtera 1 20%, kategori sejahtera 10%.
|
||
Geografis |
Wilayah Geografis berada dibagian - Sebelah utara berbatasan dengan Desa Salupangkang - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tabolang - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tabolang - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Topoyo
|
|||
DESA BAMBAMANURUNG |
Profil |
Awal desa BAMBAMANURUNG merupakan unit pemungkiman Transmigrasi (UPT) yang terbentuk sebagai target penempatan UPT salupangkang II kecamatan TOPOYO kabupaten mamauju tengah Tahun 1993/1994 yang realisasi penempatan yang di laksanakan dari bulan Desember 1993 sampai dengan bulan Maret 1994 sebanyak 200 KK. Atau 821 jiwa dengan daerah asal transmigrasi: Jawa Barat, NTB, Jawa Timur, bali, APPDT dan perkembangan menjadi 337 KK atau 1.027 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 550 Jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 477 Jiwa |
||
Geografis |
Luas wilayah desa Bamba manurung adalah sekitar 625 Ha sesuai dengan surat penyerahan Tanah dari Gubernur KDH TK. I provinsi Sulawesi Selatan NO: Agr. 185/V/1997 tanggal 3 Mei 1997 dengan luas efektif 625 Ha dan di tambah dengan Transmigrasi swakarsa mandiri kurang lebih 75 Ha adapu batas batas desa Bamba manurung secara alami maupun administratif adalah:-sebelah utara : Desa kambinong kecamatan karossaa-sebelah selatan : Desa salupangkang-sebelah Barat : Desa salupangkang IV-Sebelah Timur :jl.Trans Sulawesi
|
|||
DESA SALUKLEBBO |
Profil |
Asal mula nama desa Salulekbo yang menurut sebagian tokoh masyarakat mempunyai arti air yang mengalir bagai ombak Kondisi desa Salulekbo merupakan desa yang tertinggal, yang mempunyai jarak 32 km dari ibu kota kecamatan Topoyo, 35 km dari ibu kota kabupaten Mamuju Tengah dan 150 km dari ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Secara Topografi wilayah desa Salulekbo adalah merupakan dataran rendah, sarana transportasi jalan desa Salulekbo tergolong sangat rendah karena 87 % masih jalan tanah .
|
||
Geografis |
|
|||
DESA PANGALLOANG |
Profil |
Desa Pangalloang adalah Desa yang dimekarkan dari Desa Budong-budong pada tahun 2008yang terletak di Kecamatan Topoyo Jarak tempuh Desa Pangalloang ke kecamatan 2,1 Km. Jarak ke ibukota Kecamatan 5 Km. Jarak ke ibukota Provinsi 130 Km. Desa Pangalloang memiliki daerah yang sebagian besar daratan yang rata dan sebagian perbukitan, berada di atas datran rendh dengan ketinggian 250 mdl sampai 700 mdl di atas permukaan lautdengan suhu rata-rata 29-31 derajat celsius. Sarana transportasi jalan di Desa Pangalloang tergolong masih rendah karena 85 % masih jalan tanah, selain jalan desa ada pula jalan dusun yang menuju langsung ke perumahan penduduk, jalur ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua/empat namun belum optimal disebabkan jalan sering becek dan terkena banjir akibat luapan sungai Budong-budong. Tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Pangallang yang paling dominan adalah kategori prasejahtera dengan jumlah 15%, kategori sejhtera I 40%, kategori sejahtera II, III, dan III+ 45%.
|
||
Geografis |
berada tepat ;- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Paraili- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai Budong-budong- Sebelah Timur berbatasan dengabn Desa Topoyo- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Budong-budong |
|||
DESA SINA BATTA |
Profil |
Desa Sinabatta merupakan salah satu Desa dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Topoyo yang memiliki jarak tempuh 11 Km dari Pusat Ibu Kota Kecamatan, 15 Km dari pusat Kabupaten dan 140 Km dari Pusat Ibu kota Provinsi, dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Saat ini kondisi jalan antar Dusun di Desa Sinabatta masih dalam tahap perawatan karena kondisi jalan bergelombang dan berlumpur pada saat musim hujan. |
||
Geografis |
Desa Sinabatta memiliki luas wilayah32.120.415 meter kuadrat yang berbatasan langsung dengan ; Sebelah Utara Desa Kambunong ( Kec. Karossa), Sebelah Selatan Desa Tumbu ( Kec.Topoyo), Sebelah Timur Desa Salupangkang IV dan Desa Waeputeh ( Kec.Topoyo), dan Sebelah Barat ( Selat Makassar). |
|||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar